Mengapa banyak orang yang tidak tergerak hatinya melihat kemiskinan ? berapa banyak berita di koran atau TV yang menayangkan bayi-bayi atau anak anak kecil yang mati karena kekurangan gizi, orang-orang miskin yang rela antri berdesak-desakan sampai berjam-jam dan tidak jarang ada jatuh korban bahkan sampai meninggal, hanya untuk menerima pembagian uang atau sembako ? merasa bersalahkah kita atau tersentuhkah hati kita dengan semua kejadian itu …?
Siapakah yang harus bertanggung-jawab atas kemiskinan itu ?, mungkin banyak diantara kita yang akan menjawab bahwa Pemerintahlah yang seharusnya bertanggung jawab bukankah fakir miskin dan gelandangan dipelihara oleh Negara ?
Siapakah yang harus bertanggung-jawab atas kemiskinan itu ?, mungkin banyak diantara kita yang akan menjawab bahwa Pemerintahlah yang seharusnya bertanggung jawab bukankah fakir miskin dan gelandangan dipelihara oleh Negara ?
UUD memang menyatakan bahwa gelandangan dan fakir miskin dipelihara oleh Negara namun mengapa “mereka” masih banyak dijumpai di jalanan terlebih menjelang hari raya Iedul fitri ?
Dalam kehidupan nyata sehari-hari tanpa disadari betapa kita sering curiga kepada orang miskin dan menganggap mereka sebagai orang tak berguna dan harus diwaspadai keberadaanya. Jika ada pengemis atau pengamen datang kerumah, kerap kali kita menolak mereka dengan berkata : "maaf lain kali saja atau tadi sudah ada yang datang, atau bahkan tidak sedikit yang langsung menutup pintu".
Semoga saja pada bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah ini kita dapat belajar untuk bersikap adil kepada mereka yang kurang beruntung secara materi dengan memperlakukan dan melihat mereka bukan lagi sebagai sumber masalah atau sampah masyarat. Kita belajar untuk “pergi keluar” dari lingkungan kita dan berinisiatif untuk menyapa orang-orang yang mungkin selama ini kita hindari dan dianggap sebagai sampah masyarakat.
Membantu orang miskin bukan sekedar memberi uang atau membagi-bagi makanan, kita bisa saja langsung memberikan uang ataupun makanan tanpa perduli sedikitpun kepada mereka hanya karena kita berkelebihan ! tetapi yang terutama adalah kita memperlakukan dan melihat mereka sebagai manusia dan pribadi yang layak mendapatkan perlakuan sebagaimana mestinya.
CPM Advertising
93 komentar:
Benar friend. Sesungguhnya kalau kita cermati, siapa yang banyak melakukan kejahatan bukanlah orang miskin. Siapa yang korupsi bukanlah orang miskin. Maka mari kita bantu orang miskin semampu kita
THE GENUINE IDEA
Fakir miskin, Yatim Piatu dan anak terlantar harus menjadi perhatian kita semua, perlakukan mereka dengan baik dan jangan menyakiti hatinya, perbuatan yang baik akan berbuah baik pula,
Salam hangat Pak Jhon
benar sobat, tidak hanya persoalan itu harus dijawab pemerintah. tetapi juga kita sebagai manusia biasa sebaiknya punya kesedaraan untuk mendekati mereka.
semoga kita bisa jadi masyarakat yang prihatin.
Kemiskinan, kata sangat melekat di telinga kita. Sayangnya hanya telinga kaum marginal alias masyarakat bawah. Tapi apa kata pemerintahjustru sebaliknya bahwa perekonomian berkembang pesat...Mari kita berantas kemiskinan!
Titip link untuk Kunjungan balik makasih!
@ Amrihdwh : setuju sahabat orang miskin bukanlah sumber masalah dan memang harus kita bantu.
@ Asep Sukarman : betul kang kita harus memberikan perhatian lebih kepada mereka.
@ Al-Basri : betul sahabat, tidak hanya Pemerintah, kitapun harus ikut memikirkan malasah tsb.
@ Iskaruji : betul sahabat sesuai batas2, kita memang seharusnya ikut memerangi kemiskinan.
@ All : terima-kasih sahabat atas kunjungan dan komennya. Salam Persahabatan
Miskin-miskin khan manusia juga, so kita harus saling menghargai sesama, kita diciptakan untuk saling berbagi...
Memang kasian orang miskin di Indonesia ...
kalau pemerintah sudah tidak lagi mau mengurus,
kita sebagai orang yang mampu harus saling berbagi ...
Harusnya orang kaya berterima kasih ma orang miskin.. Kl ga ada orang miskin ma siapa lagi mereka akan bersedah, itu merupakan pintu pahala yg jngn disia2siakan. Thnx 4 share :D
Happy blogging
@ Asis Sugianto : betul sahabat kita memang harus memperlakukan dan menghargai mereka.
@ Ilham : setuju sob, berbagi dengan sesamanya.
bener banget, seharusnya perlakuan kita ke mereka jgn seperti org yg akan membuat sesuatu menjadi buruk. Ga ada orang miskin siapa yg mau membuang sampah rumah kita ? siapa yang mau membersihkan sampah" dijalan ?
"oom... aku ini orang miskin om..., tolong singgah di blog aku dan klik ads...nya ya om..."
gimana ni kalau orang miskin kayak gini...
pada mau bantu ndak??
nice post kawand...
PERTAMAX..
heheee...
Pergunakanlah waktu 5 sebelum datang 5 lainnya: sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, hidup sebelum mati.
SALAM BERKAWAND
simple aje bang siBantu
Tnx, mengingatkan kt semua u lbh peka trhdp mrk yg krg beruntung bukan hny sekedar bantuan scr fisik tp jg u lbh meng'human'kan mrk.., krn sebenarnya smua yg kt miliki di dunia ini cm titipan semata..
MasyaAllah,semoga orang-yang di dunia tidak merasakan enak.
dibalas di surga dengan hidup yang enak...amin
WALAUPUN NEGERI INI KAYA RAYA....TAPI MENGAPA MASIH BANYAK RAKYATNYA YANG MISKIN.............DI BUANG KEMANA KEKAYAAN NEGERI INI...????
bantuan uang emang langsung membantu tapi lebih baik kalo ada ni pemuda yang kreatif bisa menyediakan lapangan kerja buat mereka itu lebih baik kayaknya... tapi siapa ya orangnya?
Wah ini yg penting Sob... kebanyakan org udah mikir ga bener dluan tentang Pengemis itu makanya waktu ada pengemis dateng mereka hanya bilang maaf ..... dan aku setuju merek abukan cuma butuh uang... dan kayanyaalam bentuk makanan justru lebih berharga buat mereka,,,, intinya kita harus lebih peka...
makasih atas pelajaran sianknya Sob.. happy blogging n semangat!!
@ Oempak : memang Pak kita harus memperlakukan mereka dengan layak.
@ Panca : segera ke TKP
@ Tiwi : betul mba yang ada pada kita tidak lebih hanya titipan sementara dan sudah seharusnya kita pergunakan dengan bijak.
@ Komunitas Motor : Amin
@ Jamian : ah ... memang sangat ironis ya sahabat ...
@ Nurgiantoro : setuju sob, andaikan saja Pemerintah bisa bekerja-sama dengan OKP, Ormas ataupun institusi lainnya secara lebih konkrit.
orang miskin menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai sesama ummat .... Bahwa semua saling membutuhkan antara yang miskin dan yang kaya, jadi ... sama-sama sederajat.
Dan katanya ... do'a orang miskin lebih ijabah.
selain membantu memberi sedekah brp uang / sembako.. ada baiknya diberikan sebuah pekerjaan (kalo kita bisa).. pekerjaan yg bisa membantu ekonomi org miskin tdi.. :)
hala terkecil yang kita lakukan apapun itu akan berarti bagi yang mebutuhkan,,
kadangkala senyumpun akan menjadi bantuan tanpa disadari,,
so selalu melakukan sesuatu untuk orang lain =)
terimaksih sangat inspiratif!!
@ Syahida : betul sahabat kita memang saling-membutuhkan.
@ Bang Andi : setuju sekali bang ...
@ Lulu Sulastri : sekecil apapun yang bermanfaat bagi orang lain.
@ All : makasih sudah berkunjug dan komen.
terkadang kita harus merenungi kalimat berikut bos : "Jika tidak ada kemiskinan, maka apa arti kekayaan, apa arti lapar, apa arti memberi, menerima, tolong menolong, arti hinaan dan lain2..."
setujuuuuuu ... pokoknya saya dukung terus untuk membantu dan stdknya mengurangi kemiskinan//// ,,,
semoga dibulan ramadhan ini semakin introspeksi diri menjadi lebih baik lagi
singgah kesini jg.. johnson.. :)
mantap dan sangat usefull postingannya, sukses slalu kawan...
makanya Islammengajarkan zakat untuk menunjukkan kesetiakawanan sosial
Mampirr silaturrohmi... yahh memang harusnya tidak semena2 dengan orang miskin... orang miskin sudah hidupnya susah, ditambah dengan kesusahan.. kasihan sekali!
Banyak-banyaklah beramal sedekah di bulan Ramadhan.... untuk pemerintahan sudah seharusnya kemiskinan n pengangguran diperhatikan secara seksama dengan memberikan mereka kail bukan ikannya....
Biarpun "MISKIN" tapi "RAJIN"
RAJIN minta-minta...
ckakak..
bercanda mas.... :)
Ya sebagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri karena tugas manusia adalah menjadi manusia .
@ Goyang Karawang : ya memang harus saling mengisi.
@ Suryadewa & Mixed Freesh : setuju sahabat
@ Iswady, Akhatam, Be Better & Dodi : betul sekali Pak ...
@ Andi, Malang, 2012 : makasih atas supportnya.
Kemiskinan merupakan potret suram bangsa kita yang belum bisa diberantas.....
berlaku layaknya saudara sendiri, itulah hal yang harus kita lakukan ke rakyat miskin.
Kunjung blog saya juga ya
Mudah2an kedepannya pemerintah lebih memperhatikan sahabat2 kita yang kurang mampu
salam kenal pa.. ^.^
jika kiranya bapak memerlukan artikel tentang kesehatan boleh mampir2 di http://mediakesehatan.co.cc
makasih
terlalu banyak kesibutan di sibukkan oleh dirinya masing2 sehingga rasa sosialisasi nya masih sangatlah minim terlebih lagi bila ilmu agama kuraang.
trims atas ilmunya, sukses selalu n tetap semangat
iya sob kita harus saling mengasihi :)
artikel yang menyentuh, mudah-mudahan kedepannya lagi kita dapat mengatur sistim negara ini menjadi lebih baik :)
oh iya kawan, mohon berbagi komentnya dong :(. mkasi salam hangat
setuju pak,,memang kasih udah mulai luntur dari kehidupan karena keegoisan manusia itu sendiri,,
memang sudah seharusnya seperti itu...
berkunjung kembali setelah sekian lama hilang dari peredaran ....
semua orang sama derajatnya tak perduli kaya ataupun miskin ....
Mari mengeluarkan zakat kita untuk membantu sesama, khususnya Fakir Miskin...
اَللّÙ‡ُ
اَÙƒْبَرُ، اَللّÙ‡ُ اَÙƒْبَرُ، اَللّÙ‡ُ اَÙƒْبَرُ، لاَ اِÙ„َÙ‡َ اِلاَّ اللّÙ‡ُ
اَللّÙ‡ُ اَÙƒْبَرُ، اَللّÙ‡ُ اَÙƒْبَرُ، ÙˆَÙ„ِÙ„ّÙ‡ِ الْØَÙ…ْ
Minal Aidin Walfa'idzin ,,
...Slamat Idul Fitri 1431 H Mohon Maaf Lahir & Bathin
Kalau kita melihat realita, memang pahit, kita mati kelaparan diatas lumbung padi, indonesia harus bangkit dari kemiskinan.
selamat hari raya idul fitri 1431 H paman :)
dan terima kasih telah berkunjung, sukses salalu
Ada desa-desa dimana posisi penduduk pedesaan ibarat orang yang selamanya berdiri terendam dalam air sampai ke leher, sehingga ombak yang kecil sekalipun sudah cukup menenggelamkan mereka (Tawney, 1931)
Kemiskinan terus menjadi masalah fenomenal sepanjang sejarah Indonesia sebagai nation state, sejarah sebuah negara yang salah memandang dan mengurus kemiskinan.
selamat hari raya idul fitri 1431 H paman :)
dan terima kasih telah berkunjung, sukses salalu
aku sudah follow blognya, semoga berkenan di follow balik untuk memudahkan saling komen..thx >.<
selamat hari raya :) ya diperlakukan dengan baik lah pokoknya :)
yupz setjju ,, kia harus memperlakukan orang miskin dengan layak ,,
Terkadang saya juga bingung dengan keadaan & kehidupan di negri ini. Indonesia merdeka pada hari Jum'at 9 Ramadhan 1364 H. Pasal 33 umurnya juga sudah 65 tahun. Zakat fitrah & mal sudah 65 kali dibayarkan. Mengapa fakir miskin makin banyak? Jangan2 Tuhan mulai enggan bersahabat dengan kita (kata EBIET).
ANDI WONG mengucapkan.. Minal Aidin Wal Fa idzin... Mohon maaf lahir & batin yaa jhonson.. :)
memang kita harus melihat dan memandang semua sama..
jangan lihat dari hierarki sosialnya...
keep sharing...jangan lupa komen back yah....
Info HP
siang sobat .. terimakasih atas ucapanya :) sukses selalu sob
Wah sangat menyentuh sekali pak :-(
Kira2 siapa ya yg paling pantas utk bertanggung jawab? Aku jg bingung, tp kalo kt ikut hukum alam/agama pasti pemimpinnya lah,
Tp ironisnya di kebanyakan orang yg kehidupannya lebih dari cukup malah ikut2an "DAFTAR MISKIN" jk ada bantuan kpd org2 yg kurang mampu,
Mudah2an ke dpn negara kita tercinta ini makin baik, aminn!
Memang sekarang ini agak susah untuk membedakan orng miskin beneran sama yang hanya berpura-pura tapi pada intinya kalau kita punya lebih tidak ada salahnya kita membantu
bner pak :)
gak boleh menilai orang dari penampilannya :)
salam kenal pak..
aku follow yach blog nya
Ketika ada Pengemis atau pengamen yang meminta-minta kepada kita.. yah diberi ajah.. walau cuma Rp1000,-.. Masalah mereka berbohong atau tidak, hanya Allah SWT yang mengetahui semua itu..
Tetap semangat pak bos.. :)
mungkin lebih baik lagi memberi pancing bukan memberi ikan
Jika kita dapat membantu itu akan lebih baik. Dengan motivasi hati nurani tanpa imbalan atau bukan mencari nama saat kita memberi seseorang.
Iya memang mereka harus dibantu Pa, tapi kadang banyak juga si kalau yang pengemis cuma pura2, nah yang begini yang bikin repot.
Tapi kayanya lebih enak kalau dibantu dengan pekerjaan (sesuai dengan kemampuan mereka) supaya mereka bisa mandiri, tapi sayang si kadang ada juga yang memang sifatnya sudah meminta terus, seperti didaerah sy, kadang serba salah kalau bantu mereka. Dibantu malah kadang keenakan dan berpikir kita selalu ada buat mereka padahal kita sendiri punya kebutuhan, tapi kalau ga dibantu kasian juga. Tapi memang lebih bagus kita lihat dulu sikonnya kalau orangnya masih sehat kuat mendingan kita bantu dengan kerjaan aja supaya mereka mandiri tapi kalau sudah tua yang bantu dengan yang lain.
Kondisi kemiskinan telah dimanfaatkaan beberapa orang untuk memperkaya diri..sy pernah menyaksikan pengemis di Bandung ..yang ternyata rumahnya mewah dan tiga lantai...
Kebanyakan masyarakat masih rancu dengan definisi fakir dan miskin. Pernah pengalaman juga waktu naik kereta ada seorang peminta-minta dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Begitu ingin memberi, teman memberi tahu untuk jangan memberi. Saya jadi bingung. Beberapa hari kemudian kebingunan itu terjawab ketika berkunjung ke rumah teman dan si teman menunjukkan pada saya si peminta yang di kereta waktu itu. Ternyata tidak normalnya fisik, dia gunakan untuk meminta-minta namun hasilnya untuk bermain judi. Ini hanya salah satu kasus juga mengapa kita harus teliti memberi.
Semua diciptakan secara berimbang, ada yang sehat dan ada yang sakit, ada yang hidup dan ada yang mati, ada yang kaya dan ada yang miskin. Orang yang sehat merawat orang yang sakit, orang yang hidup menguburkan dan mendoakan orang yang mati, orang yang kaya harusnya berbagi kepada orang yang miskin, tetapi kenyataannya sangat jarang kita temui orang kaya yang ingin berbagi...
Tetapi sering menemui orang kaya yang merampas harta orang2 miskin....
"Sadarkanlah mereka yang lupa pada pemberian-MU, Harta yang Engkau Titipkan"
Sesungguhnya di dunia ini tidak ada orang miskin.. yang ada hanya orang malas yang tidak mau berusaha untuk kemajuan dirinya sendiri.
nice post :)
berbahagia tidak harus dengan jalan mengumpulkan materi saja, namun adalah benar jika berbahagia dicapai dengan cara saling berbagi :)
posting yg barunya blm ada ya???
susah jg kalo ngbahas soal kemiskinan,
mlh justru yg miskin makin miskin yg kaya makin kaya...
mungkin kalo gak kyk gitu roda kehidupan gak akan jln kali...
terima kasih atas kunjungannya... salam persahabatan jg :)
Memberikan sebuah perlakuan yang sama dan menghormatinya juga akan membuat mereka bahagia
kemiskinan di negeri ini belum tertuntaskan...masih banyak saudara² kita yang hidup dalam kekurangan dan ketidaklayakan, mereka tetaplah manusia yang harus dihormati dan dihargai tanpa memandang status sosial
Sukses Slalu!
mengunjungi sahabat lama....
Tapi dari dulu begitulah orang Miskin, selalu tertindas.... Orang yang korupsi dan orang - orang yang diatas, cuma bisa tertawa. uang mereka yang bicara.
Maling ayam digebukin... maling uang rakyat dicuekin... gimana nasib orang miskin ya...
http://www.z33s.co.cc
kita harus saling menghargai..menghormati jangan pandang sebelah mata....
Terima-kasih para sahabat atas kunjungan dan komennya, semoga saja kedepan kita bisa lebih baik dan Pemerintah lebih memperhatikan rakyat yang tidak mampu. Salam Persahabatan selalu
Kita tidak sebagai mahluk sosial tidak mungkin hidup sendiri, terkadang kita perlu juga bantuan orang lain....Mantafff postingannya
@ Cara Buat RAB : betul sahabat sebagai mahluk sosial tentu kita butuh orang lain, makasih ya
pernah ada cerita lucu pas temen saya ketemu pemulung cewek lagi ngubek2 tempat samaph, emang sekelas pemulung dia itu cantik banget. temen saya sontak mendekati cewek itu untuk ngerayu, mulailah dia beraksi ngerayu, temen saya bilang, 'neng, bapak kamu dokter ya..'
pertanyaan bodoh..
@ Tukang colong : ha ...3x, bisa aja sob, lagian cantik2 jd pemulung ...
tp sumpah dia cantik banget, coba didandanin
Orang Miskin Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama, kita mulai aja membantu orang yang kurang mampu disekitar kita, jangan tunggu pemerintah,mulai dari kta dahulu
Sifat" yg tidak memperhatikn org miskin itu adalah sifatx binatang... atau manusia yg ga' punya otak 'n hati... ( tidak difungsikan ).
Seharusnya inilah yg dilakukan para pemimpin kita tapi mereka hnya memperkaya diri sendiri dan keluarganya... sungguh biadap...
tetapi mengapa kita masih memilih pemimpin padahal tak ada yg benar... semuanya tikus...
tulisan yang sangat inspiratif..
Tidak perlu menghujat siapa yang salah dan siapa yang benar... yang lebih penting adalah bagaimana tanggung jawab moral kita tehadap kemiskinan...terima kasih pak, udah membuka banyak mata...
Salam perkenalan semua. Benar kata saudara. Seharusnya kita sebagai hamba-Nya membuka mata dan mata hati kita bagi menilai semula setiap pemberian Dia. Semua yg ada pada kita pada hari ini hanya milik-Nya.
Koruptor nambah, rakyat miskinpun meningkat
orang miskin sepatutnya dibantu dengan memberi kemahiran (menjahit, bertukang, memasak) agar dia boleh menjana kewangan sendiri.. sekaligus boleh keluar dari kepompon kemiskinan..
sayangi mereka
orang dalam hal miskin harta belum tentu orang tersebut miskin bahkan bisa di katakan kaya, orang kaya bergelimang harta bahkan bisa di kategorikan miskin, ada sesorang ( mhn maaf sy samarkan ) u hidup saja pas2 an, tp ada sedikit rejeki dia berbagi ... ,marilah membantu orang yang belum mampu dan belum beruntung dengan ikhlas ... membantu tidak harus dengan materi ... Bila kita mencari dunia maka yang di dapat hanya dunia, bila yang di cari akherat maka akan dapat dunia dan akherat ... masih banyak y6ang lebih miskin dari rakyat jelata yang kadang ga bisa makan dan minum yakni orang selalu merasa selalu kurang dan kurang dan mengambil bukan haknya
Posting Komentar