Minggu, Oktober 10, 2010

Mengendalikan Rasa Marah

Mengendalikan Rasa Marah
“Kasihan ……..” itulah perasaan kita ketika merenungkan nasib Lilis, wanita setengah baya yang ditinggal mati suaminya. Lilis merasakan kepedihan dan kesepian karena kematian suaminya, ia kecewa dan sangat marah kepada teman-temannya dan menuduh bahwa mereka telah meninggalkannya saat ia butuh mereka bahkan Lilis beranggapan bahwa teman-temannya memiliki andil atas kematian suaminya.

Pernahkan Anda merasa kecewa dan marah kepada teman-teman karena merasa ditinggalkan ?

Banyak hal yang dapat membuat kita marah dalam menjalani rutinitas kehidupan terlebih pada kondisi saat ini dimana sifat individualistis begitu menonjol, lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri dan tidak peka terhadap perasaan dan kepentingan orang lain. Sebenarnya rasa marah adalah hal yang biasa, yang terpenting bukan bagaimana menghindari rasa marah melainkan bagaimana kita mengendalikannya. Marah yang terpendam dapat menimbulkan dendam sehingga mengganggu bahkan meracuni pikiran dan hati kita bahkan terkadang mengakibatkan sulit tidur dan pada gilirannya akan mempengaruhi kesehatan baik secara pisik maupun psikologis. Kita perlu mengendalikan rasa marah dan belajar untuk melupakan dan memaafkan kesalahan orang lain kepada kita.

Ketika menghadapi situasi yang menyebabkan kita merasa marah, ada baiknya untuk tahu caranya mengungkapkan kemarahan kita tanpa dengan ucapan bernada menyerang. Ada perbedaan yang mendasar bila kita marah dengan mengucapkan :
“Dasar Goblok” ! atau “Otak Udang” !
dan memberitahukan bahwa kita marah dengan mengucapkan :
“saya kecewa dengan hasil kerja anda” ataupun “saya menyesal telah mempercayai Anda”.

Bisanya kata-kata yang bernada kasar dan menyerang cenderung akan menimbulkan perlawanan, sedangkan jika sekedar menyampaikan perasaan marah, biasanya lebih dapat diterima.

Hampir semua orang pernah mengalami marah tetapi yang terpenting bukan menghindari rasa marah itu sendiri tetapi sewaktu marah kita harus mempunyai alasan yang benar, bukan semata-mata karena merasa harga diri terusik atau karena kelemahan manusiawi lainnya. Sehingga kita bisa mengendalikan rasa marah dan mengungkapkannya secara baik dan benar.



YMads.com
CPM Advertising

88 komentar:

mengukur kecepatan loading blog mengatakan...

nice motivation,
saya lebih sering cuma menarik nafas dalam-dalam dan mengalah saja, kemudian memilih nyengir di depan kaca, karena manusia memang makhluk terbatas. met liburan mas :)

Teras Info mengatakan...

biasanya saya kalau lagi pengen marah suka ditahan dulu ...abis itu ...ntah kenapa perasaan marah itu langsung ilang....

yang pasti itu tadi...kita nggak boleh tanpa sebab yang jelas ya..he..he..he....

Manchester United Tech | Berita Sepak Bola mengatakan...

ternyata begitu yah caranya..
marah tapi sopan bicaranya..
thx infonya kawan, maaf baru berkunjung nih

TUKANG CoLoNG mengatakan...

marah2 entar cepet gila, hihi

Dony mengatakan...

Kalau saya biasanya melakukan aksi diam, nyuekin dan pasang muka sewot... :D

Sungai Awan mengatakan...

Tak pelak lagi kawand.
Mengendalikan amarah itu sangat sulit apalagi kalau dalam keadaan yang kepepet

Johnson Manurung mengatakan...

@ Alkatro : setuju sahabat kita mengalah untuk kebaikan
@ Teras Info : setuju sahabat
@ Mancheter United : thx sahabat atas kunjungan & komennya.
@ Tukang Colong : hi3x ... klu cepat marah2
@ Dony : ha3x bisa saja
@ Mas Tomo : betul mas, memang kita harus banyak belajar utnuk mengendalikannya.

Arnie mengatakan...

kalau saya sich, lebih baik keluar rumah, atau pergi jalan2 ke mall, atau biasa juga, aku malah pergi nonton, setelah itu pulang kerumh marahnya dah hilang...

z33s mengatakan...

mungkin klo dalam hal marah, lbih baik diem...
nanti juga habis sendiri marahnya

muhaimin mengatakan...

ya , itu lah kelemahan kita mampu ndak menahan emosi .. . diam salah gak diam salah . . kalau saya berusaha untuk diam, walaupun hati panas . .

SyahidaComputer mengatakan...

Iya nih Bang .. kalau sedang marah sulit untuk mengendalikannya. Moga dengan postingan ini bisa menjadi perubahan yang baik .. thanks

Bang Iwan mengatakan...

Saya juga terkadang sulit mengendalikan amarah Bang...
makasih banyak sudah mengingatkan.

abdoel mengatakan...

Bener mas, susah mengendalikan diri kalau lagi marah ...

seojaguars.com mengatakan...

Memang sulit untuk mengendalikan amarah, sob. orang kuat adalah orang yang sangggup mengendalikan emosinya.

kartu kredit mengatakan...

Marah memang perlu tapi harus juga mempertimbangkan effeknya bagi diri sendiri atau orang lain.....yg penting jgn suka marah...umur jd lebih pendek

video Putri Indonesia mengatakan...

hehe..jangan suka marah sob...selamat beraktifitas

Anonim mengatakan...

sabar adalah salah satu kunci utk mengendalikan kemarahan, heheheh (emang ya),
salam blogger sob!

joe mengatakan...

marah adalah suatu yang wajar dan lumrah, tinggal bagaimana kita memanajemen rasa amarah itu...

Sungai Awan mengatakan...

aku sendiri sulit sekali megendaliakn amarah ini pak

lina@women's perspectives mengatakan...

Terima kasih pencerahannya...

Setuju sekali, kita harus bisa mengendalikan marah, jangan sampai 'kebun binatang' keluar dari mulut kita, hehehe. Harus tetap asertif, walaupun kita sedang marah :)

Ferdinand mengatakan...

Maaf baru bisa berkunjung Sob.... wah bener banget tuh Sob.... sebisa mungkin amarah mesti dikendalikan supaya gak jadi bumerang untuk diri kita sendiri..... Dan kayanya tips menggunakan kata2 yg lebih sopan dan ramah untuk menunjukkan ketidakpuasan lebih baik... thnx udah diingetin Sob...

Sukses slalu N semangat

Johnson Manurung mengatakan...

@ All : rasa marah tidak perlu dihinadari yg terpenting adalah bagaimana mengendalikan dan paling tidak menyampaikan dengan kata2 yag lebih baik, terima-kasih para sahabat sudah berkunjung dan komen. Salam

PIK Remaja Al-Hikmah mengatakan...

Betul skali shobat kita harus bisa mengendalikan rasa emosi kita.
Seorang Pemberani bukanlah orang yang berani meletakkan pedang dibahu musuhnya. pemberani sebenarnya adalah orang yang berani menahan amarah emosinya ketika dia marah

Athur Alam mengatakan...

Dari sisi psikologi, marah memang ada manfaatnya (walaupun sedikit), tetapi tentu saja hanya untuk rasa marah dengan kadar yang proporsional / tidak berlebihan...

kartunmania mengatakan...

Marah adalah suatu perasaan yg tidak mengenakkan.. makanya saya paling tidak suka marah... Jika istri sedang marah atau memarahi anak-anak (yg terkadang 1 jam aja blm berhenti..) mending saya menghindar.. keluar dan ngobrol ama tetangga atau nyamber joran dan ngadem di pinggir laut atau danau.. wis beresss...

nice share, bang.. :)

TUKANG CoLoNG mengatakan...

semoga abis baca postingan ini, semua gag cepet marah2..:)

Lina Marliana mengatakan...

Semakin bertambah usia seseorang biasanya akan semakin bijaksana dalam menyikapi sesuatu, dan mengendalikan amarah..
Kalo aku sendiri.. biasanya dengan mengambil dan menghela nafas yang panjang.. akan sedikit menenangkan emosi kita.. klo kurang efektif, yah langsung ke kamar mandi.. guyur kepala pake air, berwudhu sekalian.. pasti lebih tenang..

Unknown mengatakan...

Posting yang menarik.
Seringkali mengendalikan diri sendiri lebih sulit daripada mengendalikan orang lain.

multibrand.blogspot.com

fathoni mengatakan...

mengendalikan kemarahan kadang sulit kawan,,,,,

Johnson Manurung mengatakan...

PIK Remaja : bagus sekali sobat kita harus berani menahan/mengendalikan amarah kita.
@ Almathur : betul sahabat, btw sy mau berkunjung kok ngga bisa ya ...
@ Kartunmania : tindakan yang bijaksana, saya masih harus banyak belajar.
@ Tukang Colong : semoga saja sahabat
@ Lina Marlina : betul mbak semakin bertambah usia seharusnya semakin matang dalam bersikap.
@ H. Nizam : betul sekali Pak.

Johnson Manurung mengatakan...

@ Fathoni : betul sahabat, kita memang harus belajar ...

Mat Odis mengatakan...

Jika sedang marah ambil wudhu sesuai sunnah rosul...

TUKANG CoLoNG mengatakan...

aminnn..

DenBaGas mengatakan...

Salam
Saya jika sedang marah biasanya merebahkan badan sejenak sambil mendengarkan lagu kesukaan. Tapi ngga setiap situasi. Tapi paling tidak cara itu yg saya gunakan agar kembali tenang kawan.

Thanks for share..

Salam kawan

Johnson Manurung mengatakan...

@ Mat Odis : wah betul sekali sahabat
@ Tukang Colong : Aminnn
@ DenBagas : tindakan yang menarik nih sahabat bisa dicontoh.

Asep Sukarman mengatakan...

Manusia memang tidak luput dari amarah. jika sedang marah saya akan beristigfar sambil mengelus dada tiga kali, biasanya langsung turun amarahnya. Jika melihat teman sedang marah saya dekati kemudian saya elus dadanya, tapi kalo temen perempuan yang di elus apanya ya???

Salam sukses buat Warna Tulisan

Blogger mengatakan...

mengendalikan amarah memang selalu berat untuk dilaksanakan bagi sebagian orang. namun disitulah letak kekuatan manusia yang sebenarnya

penghuni60 mengatakan...

intinya sih : "sabar"
kalo gak bs menanamkan rasa sabar, ya itu dia, suka marah2..

TUKANG CoLoNG mengatakan...

belum ada postingan untuk mengendalikan rasa yg lain lagi nih..?

Al Munawwar mengatakan...

Jihad Paling Besar adalah Melawan Hawa Nafsu. Jangan biarkan rasa marah justru mengendalikan anda.

mixedfresh mengatakan...

Marah merupakan sumber penyakit...Selalu menjaga hati agar tetap tenang bisa sedikit mengurangi rasa amarah....

Cinta Puguh mengatakan...

Benar Pak, setiap manusia pasti memiliki rasa marah namun yg penting adalah bagaimana kita bisa belajar utk dapat mengendalikan kemarahan kita tsb .. Bersabar tentunya lebih baik .. :-)

Piala Dunia 2018 - Indonesia mengatakan...

Marah adalah sumber masalah... dengan amarah, masalah kecil bisa jadi besar... Jadi memang benar, harus bisa dikendalikan :-)

Ayo senyummmm... :-) :-) :-)

bolehngeblog mengatakan...

sepertinya, baru kali ini saya berkunjung ke blog ini (ternyata teman-teman saya sering berkunjung kesini)..salam kenal aja dari blogger urban (urang bandung)..kapan-kapan silakan kunjungi juga blog saya

be better mengatakan...

Untuk mengontrol amarah, dalam islam diajarkan bahwa jika dalam keadaan berdiri maka duduklah, jika dalam keadaan duduk maka berbaringlah, jika tidak hilang juga maka mandilah dan yang terakhir adalah dengan berwudlu. ternyata tips itu sungguh ampuh n telah teruji khususnya oleh saya sendiri.

diamonds mengatakan...

saya setuju dengan komen be better'
Thanks for giving me ideas...


jobs:diamonds.........

Johnson Manurung mengatakan...

@ All : terima-kasih para sahabat atas kunjungan dan komennya.

Bali Property mengatakan...

Terima kasih artikelnya.
memang mengendalikan amarah itu sangatlah sulit sekali,
sangat terpengaruh oleh keemosian seseorang.
Bali Villas Bali Villa Villas in Bali

bolehngeblog mengatakan...

sekedar kunjungan malam saja...selamat malam..trims sudah pernah berkunjung dan berkomentar di postingan saya...

Sungai Awan mengatakan...

Sampai saat inipun masih berusaha kendalikan amarah

Sungai Awan mengatakan...

sampai saat ini pun masih berusaha kendalikan amarah

TUKANG CoLoNG mengatakan...

hehe belum posting juga nih pak..:3

Abiyasha mengatakan...

Alhamdulillah, Marahku jadi Reda

Unknown mengatakan...

Saya sj masih belajar dlm mengendalikan rasa marah johnson.. biasanya dari rasa tersingung atau tdk suka ..memang sulit ..btw maaf baru singgah gw abis ambil cuti 6 hari.. :)

Muhammad A Vip mengatakan...

marah itu kalo sudah meledak sering menimbulkan sesal, jadi jaga jangan sampai disulut, lebih baik disimpen di gudang.

Sungai Awan mengatakan...

marah bolehlah sebagai pelampiasan kekesalan tapi ya harus menurut aturan yah haq

TUKANG CoLoNG mengatakan...

aku setia berkunjung meski gag ada postingan baru...:3 (udah mesra belum?)

Tip Trik Blogger mengatakan...

kenjungan pagi pak...
met beraktifitas ya

Sungai Awan mengatakan...

rasa amarah harus dikendalikan.
harus

Faril mengatakan...

berwudhulah ketika marah..

Sungai Awan mengatakan...

Selamat pagi juga pak johnson.
Selamat beraktifitas ya

Sungai Awan mengatakan...

Selamat pagi juga pak johnson.
Selamat beraktifitas ya.
Sukses selalu.

julicavero mengatakan...

mmhh..baiklah akan coba saya ikuti sob...

andri mengatakan...

memang susah mengendalikan rasa marah...

Muhni mengatakan...

kunjungan perdana nih sob...

wah... memang kalo kita sudah marah, kadang semua tidak terkendali...

Aku Bicara mengatakan...

Kalau lagi tidak bad mood, marah masih bisa dikendalikan

Saung Web mengatakan...

Dalam keadaan dan kondisi tertentu kadang kita sulit mengendalikan rasa marah ini ya..

Link Tea mengatakan...

Mungkin pengendalian rasa marah ini akan tergantung pada sikon sob.. seperti yang sering saya alami..

Bali Photography mengatakan...

kalau aku lebih baek ngalah aja dr pada ribut .ngalah bukan berarti kalah

Bali Weddings, Bali Wedding, Bali Villas

tiwi mengatakan...

Betul sekali yg terpenting adlh bagaimana kita mengelola rasa marah kita, spy tdk terjadi hal2 yg kontradiktif..tapi yg paling sulittt adlh benar2 melupakan 'kesalahan' mereka yg tlh membuat kita marah, apalagi akibatnya sgt fatal, fiuff itulah hal benar2 membutuhkan ekstra tenaga terutama psikis kita...

safrudin mengatakan...

marah adalah sifat manusiawi,yang penting alasan marahnya jelas

Tahu Pong Semarang mengatakan...

Mengalah bukan berarti kalah
tu lah yang harus di camkan pada diri kita

pepep mengatakan...

saya termasuk diantaranya tuh, PEMARAH

yundhi20 mengatakan...

sehebat hebatnya orang adalah orang yg bs menahan amarahnya sendiri...
*more indonesia disaster news

suduthati mengatakan...

wachh,,ini nih, bagus banget buat saya. Soalnya sepertinya saya emang rada sulit menahan marah, apalagi kalo lagi bokek...hihihhiiii..peace peace..
nice posting, brader. btw, ijin mau masukkan di link saya yach blognya...silahkan kalo mau pasang balik..*_*, tenkiyu brader

Ms. Hesty,, mengatakan...

Saya kalau marah biasa nya malah di pendam,, gag bisa speak up jd nya bikin nyesek.. hikksss

sirih merah mengatakan...

nice share...sulit sekali mengendalikan amarah...namun kita bisa kalo mau belajar...sukses mengendalikan emosi sukses juga dlm kehidupan...amien

Download Anime Free mengatakan...

betul jg nich...

susah klu sudah bener2 marah

budiawanhutasoit mengatakan...

thanks utk tipsnya..
saya termasuk orang yg agak susah mengendalikan marah..

Nur Hani mengatakan...

Ohh, saya orgnya baran, cuba juga kawal, kadang2 selawat pon xdpt bantu. perempuan ni mudah emosi. ini lah kelemahan kaum saya, saya akui. nak tukar susah betol. hmm. kdg2 segala carutan bagai terpacul keluar =__="

Stasiun Blog mengatakan...

kisah yang cukup inspiratif dan dapat dijadikan sebagai 'balok penahan kemarahan'. Cukup lega rasanya apabila kita bisa menyalurkan kemarahan tapi tidak dengan serta merta

Admin mengatakan...

Marah memang sulit untuk di hindari...tergantung dari masing2 orang..

JAGO mengatakan...

Agak susah juga sih ngendalikan amarah, karena itu juga anugerah dari Tuhan, tergantung kita sendiri bisa mengendalikannya atau tidak

andzah mengatakan...

saya juga biasanya diam hhehe..

Stop Korupsi dan Suap di Indonesia mengatakan...

thank for info..

Yulis Samoa mengatakan...

Saya termasuk orang yang gampang banget marah, khususnya ketika kehidupan pribadi saya diusik... Tapi saya juga orang yang gampang banget lumer hatinya, jika orang tersebut benar2 sudah menyadari kesalahannya dan meminta maaf.. Karena saya tidak suka mengusik kehidupan pribadi orang lain..
Anyway, makasih Bos tips mengendalikan rasa marah nya.. Saya harus introspeksi diri nih... :)

yoetama mengatakan...

memang susah kontrol rasa marah,, tapi rasa lapar pun gak bisa di tahan ,, haha

koala sakti mengatakan...

tarik nafas panjang.. rasa marah akan menurn meskipun sedkit

Posting Komentar